Selamat datang era Moto3

Honda NSF 250R

Masbro sekalian, perubahan Motogp kelas GP125 menjadi Moto3 pada tahun 2012 nanti membuat produsen-produsen sepeda motor untuk mendevelop tunggangannya. Namun sampai saat ini baru Honda saja yang melunching secara resmi spek motor Moto3 secara utuh. Motor ini menurut regulasi menggunakan mesin 4 stroke 1 silinder dengan maksimun diameter piston 81 mm dan berat minimum motor 80 kg.

Beon Moto3, Sasis Beon (Spanyol) mesin Honda (Jepang)

Perkembangan ekonomi dunia yang belum sepenuhnya kondusif membuat pabrikan masih berfikir, karena investasi untuk membangun motor secara utuh tentu tidak murah.

KTM moto3, sasis Kalex (Jerman) Mesin KTM (Austria)

Apalagi pabrikan-pabrikan negri sakura yang belum lama ini tertimpa musibah tsunami, Kawasaki, Suzuki dan Yamaha belum terdengar kabarnya dalam pengembangan project moto3 mereka. Padalah sejak eranya GP125 hampir semua pabrikan memiliki tunggangan jagoannya, sampai pada saat ini (2011) hanya tertinggal pabrikan Italia saja Aprilia dan Gillera yang masih kompetitif.

Sherco MR3 GP11, mesin Sherco SE 2.5i-FR 250cc dan sasis Moro Racing

Ioda MTR001, sasis Iodaracing dan mesin???

ADV AT03, sasis ADV dan Mesin CRP Racing

Melihat perkembangannya sepertinya bakalan ada produsen yang konsen ke mesin saja atau ke sasis saja dan kedua-duanya, tentunya yang bermodal takterbatas seperti Honda. Sekarang tinggal konsumen team-team balap tinggal menentukan pilihannya, mau beli motor full jadi atau terpisah antara mesin dan sasisnya. Tentunya hukum ekonomi berlaku, siapa motornya yang sering jawara bakal lebih laku daripada motor-motor pecundang.

About Luthfi Aziz

Masih newbie bloger, menyukai hal-hal yang menantang, hobi di bidang sains dan motorsport...

Posted on 4 Juni 2011, in Motorsport, Teknologi and tagged . Bookmark the permalink. 2 Komentar.

  1. berarti nantinya pabrikan besar hanya sebagai branding, sdg komponen utamanya dr berbagai produsen..

  1. Ping-balik: Emir GP3: mesin moto3 hasil kolaborasi Ioda Racing dan Robby Moto Engineering | Luthfi MotoBlog's

Tinggalkan komentar