Kejurnas 250 Seri 2; Ninja Asapi CBR 10 Detik

Podium…

Seri 2 Kejurnas 250 tadi sulit di prediksi, awalnya menurut perkiran Denny Triyugo dengan CBD-nya yang mendapatkan pole position akan jauh memimpin di depan. Namun kenyataannya berbeda saat start dimulai Denny langsung ngacir duluan. Rupannya dia salah perkiraan, kejurnas 250 yang dilaksanakan sore hari membuat suhu aspal dan udara sudah mulai dingin apalagi sebelumnya sempat diguyur gerimis kecil. Ban CBR no. 96 ini belum cukup lengket rupanya, baru di lap 1 dia tergelincir di tikungan s kecil untung masih bisa melanjutkan walau pun rem belakangnya bermasalah.

Wow… Kejuaran Grasstrack Skutik di Thailand

Yamaha Fino

Populasi motor skutik semakin besar membuat kejuaraan balap-nya semakin banyak. Di Indonesia kejuaran balap road race skutik dan dragbike terbilang rame. Nah di Thailand bahkan ada kejuaraan grasstrack khusus motor matik ini. 

Revisi Regulasi Kejurnas 250, Sudah Cukup???

Akhirnya revisi regulasi kejurnas 250 jadi dilakukan. Via Maniak-Motor, soal bobot ini sejak di seri pertama sudah ada revisi. Awalnya menurut regulasi  1 cylinder 137 kg – 2 cylinder 162 kg, selisih 25 kg. Direvisi seri  1 tadi Ninja menjadi 157 kg, lalu turun jadi 155 kg dan sekarang jadi 148 kg. Sama dengan CBR yang seri 1 tadinya 135 kg, turun jadi 132 kg dan sekarang 127 kg. Total Ninja sudah turun 14 kg dan CBR turun 10 kg, jadi selisihnya kini 21 kg. Sementara regulasi teknis lainnya masih sama dengan regulasi sebelumnya, klik disini.

Edan… Mini GP berbasis Suzuki Satria F-150

Lagi-lagi di Thailand virus MiniGP lagi booming. Mungkin saja orang Thailand satu ini tidak puas dengan Mini GP berbasis Kawasaki KSR atau Honda Wave. Oleh sebab itu dia membuat Mini GP menggunakan mesin Suzuki Raider 150, kalau disini lebih dikenal dengan Suzuki Satria F. Sedangkan sasisnya tetap menggunakan Kawasaki KSR. Lengan ayun sudah mengunakan versi alumunium.

TDR GP-130R, Proyek Mini GP Kerjasama Indonesia dan Thailand

Masih membahas mengenai Mini GP. Saat lihat Fans Page TDR Internasional ada fakta yang menarik. Produsen racing part asal Thailand ini mengembangkan High Performance Motorcycle atau motor balap murni yang dinamakan TDR GP-130R. Motor ini merupakan motor yang diperuntukkan untuk proyek “Moto-1” yaitu proyek motorsport untuk usia dibawah 17 tahun, untuk mencari bibit bibit pembalap muda dari Indonesia dan Thailand ke jenjang MotoGP dalam 5 tahun kedepan. Proyek ini akan dimulai pada 2012 di Indonesia dan Thailand. Pada tahun 2015 diharapkan dari Indonesia, dapat mengirimkan pembalap untuk mengikuti pendidikan international seperti Red Bull Rokies Cup.