Kalau CBR 250 ART VS Ninja 250 Spek FFA/OMR, Gimana Kira-Kira Hasilnya?

OMR Ninja 250, Pict : otomotifnet.com

Sekedar berandai-andai, seandainya kalau regulasi kejurnas sport 250 dibebaskan, gimana hasilnya? Melihat fakta bahwa OMR Ninja 250 menggunakan regulasi bebas, tidak ada batasan botot minimum, pelek boleh ganti, karburator boleh ganti serta mesin boleh di bore-up hingga 300 CC. Oleh karena itu beberapa team papan atas pengguna Ninja 250 menyiapkan dua motor, 1 untuk OMR dan 1 untuk kejurnas. Kalau regulasi kejurnas dibebaskan maka akan menghemat pengeluaran team, cukup menyiapkan 1 motor saja, bisa dipake saat OMR maupun kejurnas.

Hari minggu kemarin race OMR Ninja yang dilaksakan siang hari, cuaca cukup bagus dan trek kering, sangat ideal untuk memaksimalkan performa motor. Data ini kita bandingkan saat warming-up kejurnas sport 250 yang dilaksanakan pagi hari, treknya pun masih kering, gimana hasilnya?

Via TMC.Blog kita dapatkan data best lap CBR 250 ART saat warming-up, best lap Denny adalah 1:49,373 sedangkan Wawan berkisar 1 menit 52 detik. Bandingkan dengan best lap pemenang OMR Ninja 250, Hendra Rusbule yaitu 1:51,627 atau Joseph Kevin yang mendapatkan fastest lap saat OMR Ninja yaitu 1:51,620. Bandingkan juga data fastest lap OMR Ninja 250 tahun lalu yang dicetak Danu Andry yaitu 1:49,755.

Artinya Honda CBR 250 masih berimbang dengan spek Ninja 250 OMR malah lebih unggul o,382 detik dengan fastest lap tahun lalu. Hmm…. kalau menggunakan regulasi bebas dipastikan jarak pembalap akan rapat-rapat. Tapi balapan kan tidak hanya tentang best lap, tapi juga akselerasi dan kecepatan saat rolling start. Mungkin saja CBR unggul saat akselasi dan kecepatan saat rolling speed tapi Ninja 250 akan unggul top speed di trek lurus. Gambaranya saat memasuki trek lurus CBR akan ngacir duluan karena unggul akselerasi namun menjelang akhir trek lurus Ninja 250 bisa dekat kembali atau mengovertake CBR karena unggul top speed. Apalagi race kejurnas Sport 250 lebih panjang yaitu 16 lap dari pada race OMR Ninja 250 yang hanya 8 lap. Balapan lebih panjang tentu butuh startegi khusus. Tunggu dulu pembalap OMR Ninja juga masih pembalap lapis kedua, gimana kalau yang bawa sekelas M.Fadly, nah lo kalau yang ini saya ramalkan akan seperti balap Indoprix, pasti sangat-sangat ketat. Teorinya pembalap lapis pertama atau papan atas bisa memangkas lap time hingga 1 detik. Yah perubahan regulasi tidak bisa secepatnya mungkin saja tahun depan baru dibebaskan.