Regulasi teknik kejurnas 250 2012

Bersamaan dengan seri terakhir Indospeed Race Series (IRS) 2011 kemarin, pihak Indospeed merilis regulasi teknik untuk kejurnas 250 tahun depan. Regulasi ini disusun untuk memancing pabrikan lain diluar kawasaki dengan Ninja 250 untuk turun balapan. Ada opsi perubahan jika memang persaingan belum seimbang.

Berikut regulasi teknik kejurnas 250

Cam Shaft, Rocker Arm beserta bahanya bebas
Spring Valve (Per Klep) bebas
1 Cylinder valve inlet (klep masuk) diameter maksimum 32 mm
2 Cylinder valve inlet standard
Sprocket Cam Shaft bebas
Motor yang menggunakan Carburator : CDI, Coil, Magnet, (Pengapian) Bebas, Wiring Body bebas
Motor yang menggunakan Injection : ECU Bebas Fuel system Bebas, Wiring Body bebas
Spark Plug dan Gasket bebas
Porting dan Polish bebas
Knalpot bebas, boleh full system dan bahan bebas
Brake line bebas
Bahan kanvas rem bebas
Velg standard
Kapasitas silinder : 250 cc untuk 1 atau 2 cylinder
Berat minimum kendaraan dengan BBM, oli, dan isi radiator (minus pembalap): 1 cylinder 137 kg – 2 cylinder 162 kg (selisih 25 kg), lebih ngak papa, kalau kurang harus diberi beban tambahan
Piston bebas tetapi menggunakan 3 alur ring
Carburator : 2 cylinder 34 mm vacum atau 28 mm non vacuum, merek bebas, jika menggunakan injection maksimum throttle body 34 mm
Carburator: 1 cylinder 46 mm injection type bebas, throttle body merek bebas
Radiator bebas dan boleh dipasang oil cooler, tetapi air radiator tidak boleh menggunakan Coolant

Beberapa catatan mengenai regulasi tersebut:

Tahun ini memboleh kan bore-up hingga 300 cc tetapi mulai tahun depan wajib kembali ke 250 cc
Velg tahun ini bebas bahkan ada yang memakai velg magnesium marchesini, tahun depan kembali ke velg standar
Berat ninja 250 standar 169kg, kalau mengikuti berat minimum artinya diet 7 kg
Berat CBR 250 standar 161 kg (non ABS) – 165 kg (ABS), berati kudu diet 24 -28 kg